Mengetahui bagaimana cara perhitungan biaya sewa gudang merupakan hal terpenting yang harus diketahui oleh seorang pemilik bisnis, salah satu tujuannya adalah supaya bisa memperhitungkan biaya operasional secara keseluruhan. Mempunyai bisnis, terutama yang terkait dengan penjualan barang, membutuhkan gudang untuk operasionalnya. Namun, tidak semua orang memiliki gudang sendiri untuk menyimpan barang. Oleh karena itu, menyewa gudang dari pihak ketiga bisa menjadi salah satu solusi untuk bisnis Anda.
Gudang digunakan untuk menyimpan produk yang akan digunakan selama produksi, seperti bahan baku, dan produk manufaktur yang belum dirakit. Jika Anda tertarik untuk menyewa gudang, maka bagaimana cara perhitungan biaya sewa gudang? Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Pajak sewa gudang
Sebelum menyewa gudang, perlu diketahui bahwa gudang juga memiliki ketentuan pajak seperti gedung dan bangunan lainnya. Semua jasa penyewaan ruangan dalam jasa penyewaan barang yang tidak bergerak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Pajak sewa gudang juga berkontribusi pada pendapatan negara. Berikut adalah ketentuan dan cara perhitungan sewa gudang bagian pajak.
Dikutip dari online-pajak.com, ketentuan pajak sewa bangunan dikenakan dua jenis pajak, yaitu PPh pasal 4 ayat 2 dan PPN. Sesuai dengan ketentuan tersebut, perusahaan atau pemilik tanah dan bangunan wajib menerbitkan faktur pungutan PPN sebesar 10% x seluruh biaya sewa.
Cara perhitungan biaya sewa gudang berdasarkan ukuran
Berikut adalah cara perhitungan biaya sewa gudang berdasarkan ukuran:
1. Tentukan ukuran gudang yang dibutuhkan
Cara perhitungan sewa gudang dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan ruang penyimpanan yang diperlukan untuk produk atau barang yang akan disimpan.
2. Cek harga sewa gudang per meter persegi
Setiap gudang memiliki harga sewa per meter persegi yang berbeda-beda, tergantung dari lokasi dan fasilitas yang disediakan.
3. Hitung luas total gudang
Setelah mengetahui ukuran gudang yang dibutuhkan dan harga sewa per meter persegi, maka selanjutnya dapat dihitung luas total gudang yang akan disewa.
4. Hitung biaya sewa gudang
Cara perhitungan sewa gudang dapat dihitung dengan cara mengalikan harga sewa per meter persegi dengan luas total gudang yang akan disewa.
5. Periksa biaya tambahan
Beberapa penyedia gudang mungkin akan menambahkan biaya tambahan seperti biaya listrik, biaya keamanan, atau biaya pemeliharaan. Pastikan untuk memeriksa biaya-biaya tambahan tersebut sebelum menandatangani kontrak sewa gudang.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, maka dapat dihitung secara akurat biaya sewa gudang berdasarkan ukuran yang dibutuhkan. Dan berikut adalah contohnya:
Untuk wilayah Sidoarjo, harga sewa gudang dengan luas lahan 1.396 m² dan luas bangunan 1.348 m² sekitar Rp776 juta per tahun. Sementara itu, di Bekasi harga sewa gudang dengan luas tanah 440 m², luas bangunan 300 m² dan 1 kamar mandi berkisar Rp180 juta per tahun.
Cara perhitungan sewa gudang dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:
“Harga per m² x luas gudang yang disewa”
Sebagai contoh, jika harga sewa per m² per bulan adalah Rp80.000 dan luas gudang yang disewa adalah 200 m², maka biaya sewa yang harus dibayarkan per bulan adalah Rp16 juta. Perhitungan ini juga berlaku untuk sewa gudang harian, mingguan, dan tahunan.
Sebagai contoh, jika harga sewa per m² per hari adalah Rp25.000 dan luas gudang yang disewa adalah 440 m², maka harga sewa per minggunya adalah Rp11 juta. Sedangkan untuk sewa gudang tahunan, biaya yang harus dibayarkan adalah Rp150 juta jika harga sewa per m² per tahun adalah Rp150.000 dan luas gudang yang disewa adalah 1.000 m².
Namun, harga sewa gudang belum termasuk biaya handling rate untuk bongkar dan muat barang di dalam gudang. Biaya tersebut juga belum termasuk nilai PPn sebesar 10% yang harus dibayarkan oleh penyewa gudang. Untuk menghemat pengeluaran, ketahui tips persewaan gudang dalam artikel 9 Tips Memilih Gudang yang Aman dan Ekonomis berikut.
Jenis layanan sewa gudang
Ada beberapa jenis layanan sewa gudang yang dapat dipilih, dan biasanya terdiri dari sewa gudang harian, sewa gudang per pallet, sewa gudang bulanan, dan sewa gudang tahunan.
Selain itu, sewa gudang memiliki beberapa fungsi yang berbeda tergantung pada barang yang disimpan, seperti:
- Menyimpan bahan baku seperti besi, karet, dan serbuk pasir.
- Menyimpan barang hasil produksi dan barang setengah jadi.
- Sewa gudang untuk keperluan transit.
- Sewa gudang untuk sortir barang.
- Sewa gudang untuk logistik balik.
- Sewa gudang untuk sortir barang, pemenuhan pesanan, dan kepentingan publik.
Sementara itu, ada berbagai tipe sewa gudang yang perlu diketahui berikut ini:
1. Gudang pribadi
Gudang pribadi memiliki sistem yang dioperasikan oleh pemasok dan reseller. Tugas reseller adalah membantu mendistribusikan stok barang yang tersimpan di gudang, agar dapat dijual kembali kepada para pedagang lainnya.
2. Gudang umum
Gudang umum adalah tipe ruangan yang disewa untuk memenuhi kebutuhan distribusi dalam jangka waktu yang singkat. Gudang umum biasanya disewa oleh perusahaan yang sudah memiliki gudang sendiri, tetapi membutuhkan ruang penyimpanan tambahan.
3. Gudang otomatis
Gudang otomatis adalah pilihan yang umum digunakan untuk tempat penyimpanan yang dioperasikan dengan teknologi canggih. Umumnya, gudang otomatis menggunakan conveyor belt untuk mengangkut barang dalam jumlah yang besar.
4. Gudang dengan pengaturan suhu
Gudang ini khusus digunakan untuk menyimpan barang atau produk yang memerlukan kontrol suhu dan kelembaban. Tentunya, gudang dengan pengaturan suhu harus menjaga lingkungan yang stabil untuk menjaga kualitas barang yang disimpan.
5. Gudang pusat distribusi
Gudang pusat distribusi merupakan pilihan utama tempat penyimpanan dan disewa oleh para pelaku usaha. Gudang ini biasanya memiliki ukuran yang sangat besar dan berfungsi untuk menyimpan produk dalam jangka waktu sementara.
Kemudian, fungsi utama dari gudang ini adalah sebagai pusat distribusi, di mana produk diterima dari berbagai pemasok dan dengan cepat dikirim ke seluruh pelanggan.
Faktor yang mempengaruhi biaya sewa gudang
Cara perhitungan sewa gudang berdasarkan per m2 dapat membantu pengelolaan anggaran bisnis dengan lebih efisien. Cara perhitungan sewa gudang didasarkan pada ukuran gudang, sehingga hasilnya menjadi lebih akurat. Dan berikut ini faktor yang mempengaruhi biaya sewa gudang.
1. Lokasi dan lingkungan sekitar
Lokasi strategis sangat diinginkan oleh sebagian besar pelaku ekonomi, terutama bagi industri seperti pelayaran. Beberapa bahkan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan tempat yang strategis untuk memperlancar bisnis mereka.
2. Pergerakan harga pasar
Seperti properti lainnya, harga sewa gudang juga mengalami fluktuasi. Penting untuk mengetahui cara perhitungan sewa gudang agar dapat membandingkan harga sewa yang berlaku. Selalu perbarui informasi tentang harga pasar agar dapat menyesuaikan besaran biaya sewa dengan kebutuhan gudang yang dibutuhkan.
3. Fasilitas operasional
Setelah mempertimbangkan harga dan lokasi, perhatikan juga fasilitas yang disediakan oleh gudang. Pilihlah gudang dengan peralatan yang sesuai dengan kegiatan operasional bisnis Anda. Misalnya, gudang dengan pengontrol suhu cocok untuk menyimpan makanan beku. Fasilitas operasional yang tepat akan membantu pemeliharaan produk dan mengurangi risiko kerusakan.
4. Cap rate jenis properti
Cap rate atau tingkat kapitalisasi digunakan untuk memperkirakan sewa gudang tahunan. Jika Anda berencana menyewa dalam jangka waktu lama, periksalah cap rate untuk setiap jenis properti. Hitunglah cap rate dengan membagi laba operasi bersih dengan harga beli.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat menghitung biaya sewa gudang dengan lebih tepat. Memilih gudang dengan cermat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis akan membantu kelancaran operasional dan mengoptimalkan anggaran bisnis Anda.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa untuk cara perhitungan biaya sewa gudang perlu menentukan ukuran gudang yang dibutuhkan, cek harga sewa gudang per meter persegi, menghitung luas total gudang, dan menghitung biaya sewa gudang. Cara perhitungan biaya sewa gudang bervariasi tergantung lokasi, ukuran gudang, dan masa sewa yang diinginkan.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa harga sewa gudang belum termasuk biaya handling rate untuk bongkar dan pasang muatan di dalam gudang serta nilai PPn sebesar 10% yang harus dibayarkan oleh penyewa.
Jika Anda sedang mencari tempat persewaan gudang, jangan ragu untuk menghubungi Safenlock dan HIPS Area. Kami menyediakan berbagai fasilitas menarik sesuai dengan kebutuhan Anda semua.