Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan penyimpanan barang yang lebih efisien dan efektif semakin meningkat. Hal ini mendorong munculnya gudang modern dengan berbagai teknologi canggih yang menawarkan banyak keuntungan dibandingkan gudang tradisional. Artikel ini akan membahas perbandingan antara gudang tradisional dan modern melalui beberapa aspek berbeda.
Definisi dan Karakteristik Utama
Gudang tradisional adalah gudang yang umumnya memiliki struktur bangunan sederhana, dengan proses yang manual dan minim penggunaan teknologi. Gudang jenis ini cenderung minim penggunaan teknologi dan pengoperasiannya mengandalkan tenaga manusia. Gudang modern, di sisi lain, dirancang dengan struktur bangunan yang lebih tinggi dan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mengoptimalkan proses penyimpanan dan pengelolaan barang. Gudang jenis ini diproses otomatis menggunakan teknologi mulai dari pencatatan hingga pemrosesannya. Pelajari lebih lanjut mengenai gudang modern dalam artikel Mengadaptasi Teknologi: Ciri-Ciri Sistem Pergudangan Modern berikut.
Teknologi yang Digunakan
Gudang tradisional umumnya menggunakan sistem manual untuk mengelola operasi gudang. Pencatatan dilakukan dengan buku tulis, spreadsheet, atau papan tulis. Sementara gudang modern memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan visibilitas operasi gudang. Misalnya saja WMS untuk melakukan manajemen gudang, teknologi otomatisasi untuk meningkatkan proses kerja gudang, dan robotika yang digunakan untuk melakukan tugas manual produksi barang.
Efisiensi dan Produktivitas
Penggunaan teknologi pada gudang modern tentunya meningkatkan efisiensi berbeda dengan proses manual yang digunakan gudang tradisional yang lebih banyak memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Selain itu, kapasitas penyimpanan dan throughput gudang modern jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gudang tradisional sehingga produktivitas gudang modern dalam hal ini jauh lebih tinggi.
Manajemen Inventori
Manajemen yang masih dilakukan dengan pencatatan manual pada gudang tradisional dapat meningkatkan resiko kesalahan manusia akibat salah input data. Dalam hal pelacakan barang pun akan lebih sulit dan memakan waktu karena membutuhkan pemeriksaan fisik stok secara berkala. Ini berbeda dengan gudang modern yang menggunakan teknologi dengan tingkat akurasi tinggi. Proses pencatatan secara real time akan mempermudah pelacakan barang.
Biaya Operasional
Jika dilihat dari segi biaya, meskipun biaya penggunaan teknologi cenderung minimal, biaya gudang tradisional akan banyak terfokus pada biaya operasional karena banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan. Sementara gudang modern akan banyak menghabiskan biaya di awal pemasangan, meskipun demikian hal ini akan menghemat biaya tenaga kerja, efisiensi, penyimpanan, dan masih banyak lagi sehingga dapat menjadi investasi jangka panjang.
Keamanan dan Keselamatan
Gudang tradisional dan modern memiliki perbedaan signifikan dalam standar keamanan dan keselamatan kerja. Misalnya saja gudang tradisional biasanya tidak mengikuti standar resmi disertai dengan APD yang tidak memadai. Risiko kecelakaan kerja juga lebih tinggi karena beberapa faktor seperti pencahayaan dan kurangnya pelatihan pegawai. Sementara itu, gudang modern banyak menggunakan standar resmi seperti OHSAS 18001 atau ISO 45001, standar ini dapat menurunkan risiko kecelakaan kerja.
Ketergantungan pada Sumber Daya Manusia
Dalam kerjanya, gudang tradisional akan sangat tergantung pada tenaga kerja manual manusia dalam seluruh prosesnya. Sementara itu, gudang modern dengan menggunakan otomatisasi dan teknologi dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja karena proses dilakukan dengan menggunakan program atau software.
Adaptasi terhadap Perubahan dan Skalabilitas
Di dalam gudang tradisional, adaptasi terhadap perubahan permintaan terbatas karena membutuhkan renovasi besar untuk meningkatkan ketinggian, luas, atau memasang teknologi baru. Sementara itu, gudang modern lebih mudah beradaptasi dengan perubahan permintaan karena desainnya yang modular memungkinkan ekspansi dan penyesuaian skala dengan mudah. Teknologi dan otomatisasi juga membantu dalam penyesuaian proses dan alur kerja dengan lebih cepat.
Dampak Lingkungan
Gudang tradisional seringkali memiliki desain yang kurang efisien, sehingga energi sering terbuang percuma. Selain masalah energi, gudang tradisional juga cenderung menghasilkan banyak limbah kemasan dan produk yang rusak, serta tidak memiliki sistem daur ulang yang efektif. Di sisi lain, gudang modern didesain dengan mempertimbangkan efisiensi energi. Mulai dari pencahayaan hingga peralatan dibuat dengan teknologi hemat energi. Selain mengadopsi sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi limbah, gudang modern juga menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan penggunaan bahan dan produk.
Meskipun gudang modern memiliki banyak keunggulan, penting untuk dicatat bahwa biaya awal untuk membangun dan mengoperasikannya bisa lebih tinggi dibandingkan gudang tradisional. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran sebelum memutuskan untuk beralih ke gudang modern. Sebelum memutuskan untuk menggunakan gudang modern, Anda dapat memprtimbangkan aspek yang ada dalam artikel berjudul Aspek Penting dalam Desain Gudang Modern dan Minimalis.
Rekomendasi Pergudangan Modern di Sidoarjo
Setelah memahami perbedaan antara gudang tradisional dan modern, inilah saatnya untuk mengambil langkah berikutnya. Temukan bangunan pabrik modern yang ideal hanya di Safe n Lock, tempat solusi pergudangan yang terpercaya dan efisien menanti Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan penyimpanan Anda dengan Safe n Lock!
JAKARTA
APL TOWER 0T/35/T5
Jln. S.Parman KAV 28 Tanjung Duren Sel. Jakarta Barat 11470, DKI JAKARTA Indonesia
Ph. +62 21 2119 2888
SURABAYA
Jln. Veteran KM 5,5 (LINGKAR TIMUR) Kawasan Industri SAFE’N’LOCK
Kav. E-Sidoarjo, Jawa Timur 61234 Indonesia
Ph. +62 31 896 3355
Phone:(+62) 81-808-169-169
Email:[email protected]
Website:www.safenlock.com